Polinema melalui Expo CF tahun 2024 menunjukkan kontribusinya dalam rangka menghadirkan lulusan yang berdaya saing Global. Melalui penyelenggaraan Expo Competitive Fund dan Kampus Merdeka Fest dengan tema utama yaitu “Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri melalui Teaching Factory” pada 28 Agustus 2024 di Graha Politeknik Negeri Malang. Even kali ini mengambil beberapa agenda unggulan diantaranya Expo CF, Matching Fund (MF), Teaching Factory (TEFA), Lauching TEFA Collabs, Talkshow CF dan TEFA, Sosisalisasi MBKM, Pelepasan MSIB Batch 7, dan TikTok Challenge.

Satu hal yang berbeda pelaksanaan CF tahun ini yaitu adanya outcome untuk menyelenggarakan pameran hasil produk/jasa dari masing-masing jurusan yang ada di Polinema. Expo CF Polinema diselenggarakan sebagai ajang pameran hasil proyek-proyek inovasi  dalam rangka mendorong pengembangan inovasi civitas akademika Polinema. Selain itu, pameran ini juga mengundang para pelajar sekolah menengah atas dan yang sederajat untuk berkunjung pada Expo CF dengan mengenalkan jurusan-jurusan yang ada di Polinema dan produk-produk TEFA yang inovatif.

TEFA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO :

  1. SMART FARMING SYSTEM

Smart Farming Sistem merupakan suatu inovasi alat yang diaplikasikan pada bidang pertanian atau perkebunan. Alat ini digunakan untuk membaca kadar air dalam tanah yang ditanami tumbuhan, dimana dilengkapi sistem pompa air yang dapat aktif secara otomatis untuk proses penyiraman tanaman tersebut. Alat ini juga dapat membaca kelembapan pada tanah. Sehingga pada saat tanah kering maka alat ini akan mengaktifkan pompa secara otomatis menyiram tanaman, sehingga tanaman tidak akan
kekurangan air. Alat ini juga dilengkapi sensor suhu, kelembapan di sekitar tanaman yang bisa
di memonitoring pada jarak jauh, dan juga memiliki modul GPS untuk mengetahui keberadaan
alat di lahan yang sangat luas. Pada produk ini dilengkapi SOLAR CELL sebagai penyuplai daya
pada alat SMART FARMING SISTEM.

Komponen pada alat ini, terdapat sebuah panel surya type monokristalin berkapasitas 100 WP untuk mensuplai baterai 40 Ampere/hours kapasitas 300 watt. Dengan itu, sistem kerja Arduino beserta code didalamnya bisa beoperasi. Sehingga sistem penyiraman otomatis dapat bekerja dengan pengaturan penyiraman tanaman di setting 5-10 menit satu kali.

Dalam proses pembuatan, tantangan demi tantangan muncul. Bagaimana caranya agar alat tersebut dapat bekerja secara optimal. Para mahsiswa elektro harus memastikan bahwa sel surya mampu menyimpan energi dengan baik sepanjang hari, cukup untuk menyuplay daya pada alat SMART FARMING SISTEM. Setelah beberapa kali uji coba dan penyempurnaan, akhirnya terciptalah prototipe alat SMART SISTEM FARMING bertenaga sel surya.

  • PORTABLE POWER SUPPLY

Sistem penyimpanan energy listrik berbasis beterai menjadi nyawa bagi perkembangan peralatan yang menggunakan energi listrik. Seperti pada mobil listrik, sepeda motor listrik ketika kendaraan sedang digunakan dalam pejalanan, besar kecilnya kapasitas baterai kemudian spesifikasi distribusi energi dan bahan pembuatan baterai menjadi ide yang terus diteliti oleh electical engineering.

Portable Power Supply

Menciptakan penyimpanan energy listrik yang mudah dipindahkan dengan kapasitas 300watt

Membuat penyimpanan energy listrik portable dengan memanfaatkan solar panel sebagai sumber energy listrik

▪ Daya Output 300W

▪ Kapasitas 40 AH

▪ Tegangan Input 12 V

Arus Input 5 – 15 V

▪ Arus Output 5 – 20 A

DC Output 5 V dan 12 V

AC Output 220 V

▪ Hidupkan MCB Baterai

Untuk mengisi Handphone, hubungkan menuju Port 12V DC

Hidupkan Saklar Inverter untuk Beban AC

Hubungkan Steker menuju Stop Kontak AC

CARA PENGISIAN ALAT

Hubungkan Panel Surya menuju port PV Input

▪ Hidupkan MCB PV dan MCB Baterai

Tunggu Proses Pengisian Baterai

Kontributor: Nursyam Hidayah, Mochamad Rizqi Nur’Azmi, M. Fata ‘Ishomi Septian Afandi