MALANG KOTA – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Politeknik se-Indonesia XIV ditutup pada Sabtu (27/7). Politeknik Negeri Sriwijaya menempati posisi pertama sebagai juara umum. Kemudian disusul Politeknik Negeri Jember di posisi kedua. Sementara Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil menempati posisi ketiga. Polinema sebagai tuan rumah meraih 14 emas, 13 perak, dan 20 perunggu.

Atlet dari Polinema berhasil mendapat perolehan medali terbanyak dari 20 cabang olahraga yang diselenggarakan. Direktur Polinema Malang Ir Supriatna Adhisuwignjo mengakui Porseni kali ini cukup ketat. Dilihat dari perolehan medali tiap kontingen selisihnya tak berbeda jauh.

”Seharusnya itu menjadi lecutan bagi politeknik seluruh Indonesia untuk mempersiapkan Porseni selanjutnya,” ujar Supriatna. Meski berjalan cukup sengit, Supriatna menekankan bahwa inti dari adanya Porseni itu untuk menjalin persaudaraan. Sekaligus membangun kerja sama antar-Politeknik se-Indonesia agar lebih solid.

Tak jarang, para pimpinan banyak bertukar pikiran selama mendampingi mahasiswanya berkompetisi. Salah satu atlet penyumbang emas dari Polinema adalah Anisna Hilwa, (Mahasiswi prodi Sistem Informasi Bisnis). Dia mengaku sudah dua bulan penuh mempersiapkan Porseni itu. Kelompoknya berhasil menyumbang emas pada cabang lomba tari kreasi.

Mahasiswa semester tujuh jurusan Teknologi Informasi itu mengaku belum pernah mengikuti kejuaraan sama sekali sebelumnya. Namun, berkat Porseni itu dia menjadi bersemangat dan bertekad untuk tekun mengikuti lomba-lomba selanjutnya. Di pengujung acara juga dilakukan pengundian untuk kampus yang akan menjadi tuan rumah pada Porseni selanjutnya.

Diumumkan langsung oleh Supriatna, dua tahun lagi Porseni ke-15 Politeknik se-Indonesia akan digelar di Politeknik Negeri Medan. Acara pun ditutup dengan konser khas anak muda dengan bintang tamu Citra Scholastika. (aff/adn) sumber: radarmalang.jawapos.com